Dalam dunia yang semakin terhubung melalui sosial media, setiap moment yang diabadikan dan dibagikan bisa menyita perhatian. Layaknya dua sosok publik figur, Gisella Anastasia dan Jessica Iskandar,
comeback idol K-Pop yang kerap kali menjadi pusat perhatian. Kali ini, perhatian tersebut tertuju pada sebuah momen kebersamaan mereka, namun dengan sebuah twist. Gisella Anastasia menjadi sorotan akibat pilihan pakaiannya yang dinilai cukup berani saat mengunjungi rumah Jessica Iskandar.
Menggunakan pakaian yang terbuka atau seksi saat bertamu, merupakan hal yang cukup sensitif dan cenderung menimbulkan berbagai reaksi. Terlebih lagi dalam budaya Nusantara, yang mana adab dan tata cara bertamu sangatlah dihargai dan dipertimbangkan. Gisella, yang dikenal sebagai seorang public figure yang kerap tampil modis, kali ini mendapat sindiran dari netizen sehubungan dengan pilihannya tersebut.
Berdasarkan sebagian pihak, memilih untuk mengenakan busana yang tidak terlalu terbuka saat bertamu merupakan bentuk dari menghormati tuan rumah dan menunjukkan adab yang baik. Sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa pilihan berbusana adalah hak personal yang seharusnya tidak dijadikan ukuran untuk menghakimi karakter seseorang.
Dalam konteks ini, Gisella Anastasia dipersepsikan oleh sebagian netizen sebagai figur yang kurang mempertimbangkan aspek adab dalam berbusana saat berkunjung ke rumah teman. Kritik yang datang dari dari berbagai pihak mengindikasikan ketidaknyamanan mereka terhadap apa yang mereka anggap sebagai penampilan yang kurang pantas.
Jessica Iskandar, sebagai tuan rumah, sejauh ini belum memberikan respons atau komentar secara publik mengenai persoalan ini. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi dan penafsiran. Sebagian besar masyarakat cenderung berpandangan bahwa sebagai teman, Jessica Iskandar mungkin mengerti dan memahami kebebasan berpakaian yang diambil oleh Gisella Anastasia.
Namun, keberatan dari netizen bukanlah tanpa alasan. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, pakaian yang terbuka seringkali berpotensi menimbulkan kontroversi, terutama ketika ditampilkan dalam setting atau situasi yang dianggap membutuhkan kepatutan dan kesopanan.
Merespon sindiran ini, baik Gisella maupun Jessica harus mempertimbangkan kembali tentang pentingnya adab dan tata krama dalam budaya timur, khususnya saat bertamu atau berada di rumah orang lain. Penting untuk diingat bahwa setiap tindakan publik figur, termasuk pilihan busana, dapat menjadi teladan bagi followersnya, sehingga membawa sikap yang baik dan menghormati norma-norma sosial adalah kunci dalam membangun image yang positif di mata publik.
Sebagai penutup, kontroversi mengenai adab berkunjung dengan busana terbuka yang dialami Gisella Anastasia adalah pembelajaran bagi semua pihak, baik untuk dirinya, Jessica Iskandar, maupun bagi masyarakat luas dalam memahami batas-batas dalam berpakaian dan menghormati budaya adab bertamu yang telah ada sejak lama.